Hari: 6 Mei 2025

Wanita Batam Dicabuli Dukun, Pelaku Ditangkap di Medan

Wanita Batam Dicabuli Dukun, Pelaku Ditangkap di Medan

Kasus Wanita Batam Dicabuli Dukun yang menimpa seorang wanita di Batam berhasil diungkap oleh pihak kepolisian. Pelaku yang berprofesi sebagai dukun akhirnya berhasil ditangkap di Medan, Sumatera Utara, setelah dilakukan pengejaran. Peristiwa ini menjadi perhatian serius dan menimbulkan keresahan di masyarakat, khususnya terkait praktik perdukunan yang menyimpang.

Kejadian bermula ketika korban, seorang Wanita Batam Dicabuli Dukun berusia 29 tahun warga Batam, mendatangi pelaku bernama Sutrisno (47) dengan maksud mencari pengobatan alternatif pada Sabtu (15/6/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Namun, kepercayaan korban disalahgunakan oleh pelaku yang justru melakukan tindakan pencabulan di rumahnya di kawasan Batuaji, Batam. Modus pelaku diduga memanfaatkan profesinya sebagai dukun untuk melancarkan aksi bejatnya dengan dalih ritual pengobatan.

Setelah kejadian, korban memberanikan diri untuk melaporkan tindakan pelaku kepada pihak kepolisian di Batam pada Minggu (16/6/2024). Berdasarkan laporan korban dan hasil penyelidikan awal, polisi segera melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri. Informasi keberadaan pelaku akhirnya terdeteksi di sebuah penginapan di Jalan Sei Deli, Medan Barat.

Tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Batuaji dan Tim Jatanras Polresta Barelang berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku di penginapan tersebut pada Kamis (20/6/2024). Proses penangkapan berjalan lancar tanpa adanya perlawanan dari pelaku. Saat ini, pelaku telah diamankan dan dibawa kembali ke Batam untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Dr. Nugroho Tri Nuryanto melalui Kasat Reskrim Kompol R Moch Dwi Ramadhanto mengkonfirmasi penangkapan pelaku dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati serta tidak mudah percaya dengan praktik perdukunan yang menjanjikan hal-hal di luar nalar. Beliau juga mengapresiasi keberanian korban dalam melaporkan kejadian ini dan menegaskan komitmen kepolisian untuk memberantas segala bentuk kejahatan, termasuk pencabulan.

Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya kewaspadaan dan perlindungan diri, terutama bagi wanita. Masyarakat diimbau untuk mencari bantuan atau pengobatan dari sumber yang terpercaya dan memiliki izin resmi. Pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan jika menjadi korban tindak kejahatan.

Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !

Kabar Gembira UMKM Sumatera: Penyaluran KUR Tembus Rp17,5 Triliun, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Kabar Gembira UMKM Sumatera: Penyaluran KUR Tembus Rp17,5 Triliun, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Wakil Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Wamen UMKM), pagi ini mengumumkan kabar menggembirakan terkait penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di wilayah regional Sumatera. Hingga awal Mei 2025, total penyaluran KUR di seluruh provinsi di Sumatera telah mencapai angka fantastis, yakni Rp17,5 triliun. Capaian ini menunjukkan antusiasme tinggi pelaku UMKM di Sumatera dalam memanfaatkan program pemerintah ini untuk mengembangkan usaha mereka.

Menurut Wamen UMKM, tingginya angka penyaluran KUR di Sumatera merupakan indikasi positif dari geliat ekonomi di tingkat mikro dan kecil. KUR terbukti menjadi salah satu instrumen penting dalam memberikan akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau bagi para pelaku UMKM, yang selama ini seringkali terkendala masalah permodalan. Dengan adanya KUR, UMKM di Sumatera memiliki kesempatan lebih besar untuk meningkatkan skala usaha, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

“Penyaluran KUR sebesar Rp17,5 triliun di regional Sumatera ini adalah pencapaian yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa program KUR benar-benar dirasakan manfaatnya oleh para pelaku UMKM di Sumatera. Pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan akses dan efektivitas penyaluran KUR agar semakin banyak UMKM yang terbantu,” ujar Wamen UMKM dalam konferensi pers di Jakarta.

Lebih lanjut, Wamen UMKM merinci bahwa penyaluran KUR tersebar di seluruh provinsi di Sumatera, dengan beberapa provinsi mencatatkan angka penyaluran yang signifikan. Sektor usaha yang paling banyak menerima kucuran dana KUR di Sumatera antara lain adalah pertanian, perdagangan, perindustrian, dan jasa. Hal ini mencerminkan keberagaman potensi ekonomi yang dimiliki oleh wilayah Sumatera.

Pemerintah berharap, dengan terus meningkatnya penyaluran KUR, UMKM di Sumatera dapat semakin berdaya saing dan menjadi motor penggerak utama perekonomian daerah. UMKM memiliki peran strategis dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mengurangi angka kemiskinan. Oleh karena itu, dukungan terhadap UMKM melalui program-program seperti KUR akan terus menjadi prioritas pemerintah.

Wamen UMKM juga mengimbau kepada para pelaku UMKM di Sumatera untuk memanfaatkan dana KUR secara produktif dan bertanggung jawab. Dana KUR diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan usaha.