Hari: 10 Mei 2025

Akhir Pelarian Preman Pemeras Sopir: Dringkus Polisi di Sumatera

Akhir Pelarian Preman Pemeras Sopir: Dringkus Polisi di Sumatera

Aksi seorang preman yang kerap meresahkan para sopir di wilayah Sumatera akhirnya berakhir. Pria yang dikenal sering meminta uang secara paksa kepada para pengemudi ini berhasil Diringkus Polisi setelah adanya laporan dari para korban yang merasa gerah dengan ulahnya. Penangkapan ini memberikan angin segar bagi para sopir dan diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan serupa.

Pelaku yang diketahui berinisial RM (38) berhasil Diringkus Polisi pada hari Kamis, 8 Mei 2025, sekitar pukul 14.30 WIB. Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan dari Polres setempat setelah menerima banyak laporan dari para sopir truk dan angkutan umum yang melintas di kawasan Jalan Lintas Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. RM ditangkap di sebuah warung kopi yang sering dijadikan tempatnya mangkal untuk melakukan aksi pemerasan.

Modus operandi pelaku adalah dengan mencegat kendaraan para sopir dan meminta sejumlah uang dengan alasan yang tidak jelas. Jika para sopir menolak atau memberikan uang dalam jumlah yang dianggap kurang, pelaku tak segan untuk melakukan intimidasi atau bahkan kekerasan verbal. Aksi polisi ini disambut baik oleh para sopir yang selama ini merasa tertekan dan takut saat melintas di wilayah tersebut.

Menurut keterangan dari salah seorang sopir truk yang menjadi korban, Bapak Joni (45), aksi pemerasan oleh pelaku sudah berlangsung cukup lama dan sangat meresahkan. Para sopir terpaksa memberikan uang agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Setelah beberapa kali menjadi korban, akhirnya Bapak Joni bersama beberapa sopir lainnya memberanikan diri untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, yang kemudian berujung pada keberhasilan Diringkus Polisi terhadap pelaku.

Kapolres OKU, AKBP Indra Pratama, melalui keterangan pers pada hari Jumat, 9 Mei 2025, membenarkan penangkapan pelaku pemerasan tersebut. Beliau menyatakan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang gerak bagi pelaku premanisme yang meresahkan masyarakat. Pelaku akan dijerat dengan pasal pemerasan dan tindakan tidak menyenangkan. Penangkapan RM ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan di wilayah Kabupaten OKU dan sekitarnya. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika menjadi korban tindak kejahatan agar dapat segera ditindaklanjuti.

Waspada Penipuan Online di Sumatera: Modus Terbaru dan Tips Ampuh Menghindarinya

Waspada Penipuan Online di Sumatera: Modus Terbaru dan Tips Ampuh Menghindarinya

Sumatera, dengan pertumbuhan pengguna internet yang pesat, sayangnya juga menjadi sasaran empuk bagi pelaku penipuan online. Berbagai modus penipuan online terus bermunculan, merugikan masyarakat dari Sabang hingga Lampung. Artikel ini akan mengupas modus-modus terbaru penipuan online yang marak terjadi di Sumatera serta memberikan tips efektif untuk menghindarinya.

Salah satu modus penipuan online terbaru yang sering menjerat korban di Sumatera adalah tawaran investasi bodong dengan keuntungan yang tidak masuk akal. Pelaku biasanya memanfaatkan media sosial atau aplikasi pesan instan untuk menyebarkan informasi palsu mengenai investasi yang sangat menguntungkan dalam waktu singkat. Korban yang tergiur iming-iming keuntungan besar akhirnya mentransfer sejumlah uang, namun dana tersebut justru dibawa kabur oleh pelaku.

Modus lain yang juga meresahkan adalah penipuan online berkedok hadiah atau undian palsu. Korban menerima pesan yang memberitahukan bahwa mereka memenangkan hadiah besar dari sebuah perusahaan atau platform online tertentu. Untuk mencairkan hadiah, korban diminta untuk mentransfer sejumlah uang dengan alasan biaya administrasi atau pajak. Setelah uang ditransfer, hadiah tak kunjung datang dan pelaku menghilang.

Selain itu, penipuan online melalui phishing juga masih marak terjadi di Sumatera. Pelaku mengirimkan email atau pesan palsu yang mengatasnamakan bank atau penyedia layanan online terpercaya. Dalam pesan tersebut, korban diminta untuk mengklik tautan dan memasukkan informasi pribadi seperti kata sandi atau nomor kartu kredit. Informasi ini kemudian digunakan oleh pelaku untuk mengakses rekening bank atau akun online korban.

Untuk menghindari menjadi korban penipuan online di Sumatera, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan. Pertama, selalu berhati-hati terhadap tawaran investasi atau hadiah yang terlalu menggiurkan dan tidak masuk akal. Lakukan pengecekan dan verifikasi keaslian informasi tersebut melalui sumber yang terpercaya. Jangan mudah percaya pada iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat.

Kedua, jangan pernah memberikan informasi pribadi yang sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau kode OTP kepada siapapun melalui telepon, email, atau pesan singkat yang mencurigakan. Bank atau penyedia layanan online yang sah tidak akan pernah meminta informasi tersebut melalui cara-cara seperti itu. Ketiga, selalu periksa alamat website atau tautan yang Anda klik.