Kasus kejahatan jalanan kembali menyorot perhatian publik dengan ditangkapnya seorang residivis yang terlibat dalam enam aksi perampasan. Pelaku yang dikenal brutal ini tidak menunjukkan efek jera meski telah berulang kali keluar masuk penjara. Penangkapan ini membuktikan bahwa pelaku tergolong Begal Sadis yang tidak segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda.
Pria berinisial RZ, yang baru saja bebas melalui program asimilasi, langsung kembali melancarkan aksi kriminalnya di sejumlah wilayah Ibu Kota dan sekitarnya. Modus operandi RZ selalu sama, yakni mengincar korban yang sedang berkendara sendirian di malam hari. Ia selalu membawa senjata tajam untuk menakut-nakuti, bahkan melukai, korbannya.
Data kepolisian menyebutkan bahwa RZ telah menjadi buronan selama beberapa bulan terakhir. Selama beraksi, kelompoknya selalu menggunakan sepeda motor curian untuk menghindari pelacakan. Kekejaman RZ dan komplotannya dalam setiap aksinya membuat warga cemas. Kehadiran Begal Sadis ini mengancam ketenangan dan keamanan masyarakat.
Dari hasil interogasi, RZ mengakui telah beraksi sebanyak enam kali di lokasi berbeda. Ia mengaku uang hasil kejahatan digunakan untuk berfoya-foya dan memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa bekerja. Fakta bahwa ia adalah residivis menunjukkan adanya siklus kejahatan yang sulit diputus tanpa penanganan yang lebih komprehensif.
Penangkapan RZ berkat kerja sama tim gabungan dari Unit Reserse Kriminal. Pelaku berhasil dilumpuhkan setelah mencoba melarikan diri saat penyergapan. Bersamaan dengan penangkapan ini, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk beberapa unit ponsel, dompet, dan senjata tajam yang digunakan saat beraksi.
Masyarakat mengapresiasi kinerja cepat aparat, namun kasus ini juga memicu perdebatan mengenai efektivitas program rehabilitasi bagi narapidana. Masyarakat berharap hukuman yang diberikan kepada Begal Sadis seperti RZ dapat memberikan efek jera maksimal dan menjamin keselamatan publik dari potensi kejahatan berulang.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintas di jalan-jalan sepi dan minim penerangan. Jangan anggap remeh kejahatan jalanan, sebab pelaku seperti Begal Sadis ini tidak akan ragu melakukan kekerasan. Segera laporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan Anda kepada pihak berwajib.
