Kejadian tragis yang mengguncang warga Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, telah merenggut nyawa seorang warga sipil. Korban, yang diketahui berinisial AM (35), tewas setelah menjadi korban ditembak OTK saat hendak membayar tagihan listrik di sebuah loket pembayaran. Insiden ini tidak hanya menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga menciptakan keresahan dan ketakutan di tengah masyarakat. Pihak kepolisian pun bergerak cepat untuk melakukan pengejaran intensif terhadap pelaku dan mengungkap motif di balik aksi keji ini.
Menurut keterangan dari Kapolres Muba, AKBP Imam Safii, penembakan terjadi pada Kamis, 21 November 2024, sekitar pukul 14.30 WIB di sebuah loket pembayaran listrik yang terletak di Kecamatan Sekayu, Muba. Korban, yang saat itu sedang berada di loket untuk membayar tagihan listrik, tiba-tiba menjadi sasaran penembakan oleh pelaku yang langsung melarikan diri setelah melakukan aksinya.
“Korban mengalami luka tembak di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian. Kami sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas pelaku dan motif penembakan ini. Kami juga telah membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ungkap AKBP Imam Safii.
Detail Kejadian dan Langkah-langkah Penyelidikan:
- Lokasi: Loket pembayaran listrik di Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
- Waktu Kejadian: Kamis, 21 November 2024, sekitar pukul 14.30 WIB.
- Korban: AM (35), warga sipil.
- Pelaku: Orang Tak Dikenal (OTK).
- Akibat: Korban meninggal dunia akibat luka tembak di kepala.
- Tindakan Kepolisian: Olah TKP, pengumpulan bukti, pemeriksaan saksi, dan pengejaran pelaku.
- Fokus Penyelidikan: Mengungkap identitas pelaku dan motif penembakan.
- Imbauan: Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan memberikan informasi jika mengetahui hal yang mencurigakan.
- Kejadian ditembak OTK ini, sangat menghebohkan warga sekitar.
- Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan kasus ditembak OTK ini.
- Kasus ditembak OTK ini, akan di usut tuntas oleh pihak kepolisian.
Pihak kepolisian segera melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian. Mereka juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian untuk mendapatkan informasi yang dapat membantu mengungkap pelaku.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Kami juga meminta kerja sama dari masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui atau melihat sesuatu yang mencurigakan di sekitar lokasi kejadian. Setiap informasi dari masyarakat akan sangat berharga bagi kami dalam mengungkap kasus ini,” tambah AKBP Imam Safii.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secepat mungkin dan menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka juga akan meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah Muba untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.