Konten kreator TikTok, Willie Salim, tengah menuai kontroversi akibat konten terbarunya yang menampilkan aktivitas memasak rendang dalam jumlah besar di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang. Konten tersebut menuai reaksi keras dari warga Palembang dan berujung pada laporan polisi.
Berikut adalah rangkuman lengkap mengenai kasus Willie Salim dan respons dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang:
Kronologi Kejadian:
- Willie Salim mengunggah video yang menampilkan dirinya memasak rendang sebanyak 200 kilogram di BKB, Palembang.
- Dalam video tersebut, terlihat momen ketika rendang yang sedang dimasak mendadak habis diambil oleh warga saat Willie Salim meninggalkan lokasi sejenak.
- Konten tersebut memicu beragam reaksi dari warganet, sebagian mencibir aksi warga yang dianggap tidak sabar.
- Konten tersebut juga memicu kemarahan beberapa pihak di Palembang, yang menilai bahwa konten tersebut merusak citra kota Palembang.
Reaksi dan Laporan Polisi:
- Beberapa pihak di Palembang merasa citra kota mereka tercoreng akibat konten tersebut dan melaporkan Willie Salim ke polisi.
- Kantor hukum Ryan Gumay Lawfirm melaporkan Willie Salim ke Polda Sumatera Selatan.
- Polda Sumatera Selatan menerima dua laporan polisi dari masyarakat terkait kasus konten Willie Salim.
- Warga Palembang dari Gerakan Cinta Rakyat(Gencar) berencana membuat kegiatan memasak 300Kg rendang di Benteng Kuto Besak (BKB) sebagai tanggapan atas konten Willie Salim.
Respons Pemkot Palembang:
- Pemkot Palembang turut menanggapi kontroversi ini dengan menggelar acara memasak 300 kilogram rendang di BKB.
- Acara ini digelar sebagai bentuk klarifikasi dan menunjukkan bahwa warga Palembang memiliki tradisi dan kemampuan dalam memasak rendang dalam jumlah besar.
- Kegiatan ini juga bertujuan untuk menunjukan bahwa warga Palembang, terbiasa mengkonsumsi daging.
Poin-poin Penting:
- Konten Willie Salim dianggap merusak citra kota Palembang.
- Willie Salim telah menyampaikan permintaan maaf kepada warga Palembang.
- Pihak kepolisian telah menerima laporan terkait kasus ini dan sedang melakukan penyelidikan.
- Warga Palembang dan Pemkot Palembang memberikan respon dengan mengadakan kegiatan memasak rendang.
Kasus ini menjadi pelajaran penting mengenai dampak konten di media sosial dan pentingnya mempertimbangkan sensitivitas budaya lokal.