Meriahnya Balap Ogan Sumatera: Adu Cepat Rakit Tradisional di Danau Eksotis

Sumatera Selatan tidak hanya kaya akan budaya dan kuliner, tetapi juga memiliki tradisi unik yang menarik perhatian, salah satunya adalah Balap Ogan Sumsel. Lomba adu kecepatan rakit tradisional ini rutin digelar di Danau Ogan, sebuah danau alami yang indah di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Keseruan Balap Ogan Sumsel selalu berhasil menarik perhatian ribuan penonton, baik dari warga lokal maupun wisatawan.

Tradisi Balap Ogan Sumsel ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga merupakan bagian dari pelestarian budaya masyarakat setempat. Rakit yang digunakan dalam perlombaan ini dibuat secara tradisional dari bambu atau batang kayu ringan lainnya, dirakit sedemikian rupa sehingga dapat mengapung dan dikendalikan oleh satu atau dua orang peserta. Keahlian dalam mendayung dan menjaga keseimbangan rakit menjadi kunci utama untuk meraih kemenangan dalam Balap Ogan ini.

Biasanya, Balap Ogan diselenggarakan dalam rangkaian acara festival budaya atau perayaan hari jadi Kabupaten OKU. Pada perhelatan terakhir yang diadakan pada tanggal 27 Juli 2024, di area dermaga Danau Ogan, terlihat antusiasme yang luar biasa dari para peserta dan penonton. Lebih dari 50 tim dari berbagai desa di sekitar Danau Ogan turut serta dalam perlombaan yang dibagi menjadi beberapa kategori, mulai dari kategori anak-anak hingga dewasa.

Suasana semakin meriah dengan sorak sorai penonton yang memadati tepi danau. Mereka memberikan semangat kepada para peserta yang dengan gigih mendayung rakitnya untuk menjadi yang tercepat mencapai garis finish. Tak jarang terjadi insiden rakit oleng atau peserta terjatuh ke danau, menambah keseruan dan gelak tawa para penonton.

Menurut Bapak Hasan (55 tahun), salah satu tokoh masyarakat setempat yang juga merupakan mantan peserta Balap Ogan Sumatera, tradisi ini telah diwariskan secara turun temurun. “Dulu, rakit ini merupakan alat transportasi utama bagi masyarakat di sekitar Danau Ogan. Lomba ini adalah cara kami untuk mengenang sejarah sekaligus melestarikan kearifan lokal,” ujarnya saat diwawancarai di sela-sela acara.

Untuk menjaga keamanan selama acara Balap Ogan Sumatera, pihak panitia bekerja sama dengan Satpolair Polres OKU yang menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan pengawasan di sekitar area perlombaan. Petugas juga memastikan para peserta menggunakan pelampung dan menjaga jarak aman antar rakit. Selain itu, tim medis juga disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Bagi para wisatawan yang ingin menyaksikan langsung kemeriahan Balap Ogan Sumatera, disarankan untuk mencari informasi mengenai jadwal penyelenggaraan acara tersebut melalui Dinas Pariwisata Kabupaten OKU. Selain menyaksikan perlombaan yang seru, pengunjung juga dapat menikmati keindahan Danau Ogan yang memesona serta mencicipi kuliner khas Sumatera Selatan yang lezat di sekitar lokasi acara. Pengalaman menyaksikan Balap Ogan di Danau Ogan dijamin akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.