Polisi Intensifkan Perburuan Otak Pelaku Maling Kerbau yang Meresahkan Labuhanbatu

Meskipun tiga anggota komplotan pencuri kerbau yang meresahkan peternak di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, telah berhasil diringkus, pihak kepolisian tidak berhenti sampai di situ. Saat ini, fokus utama aparat penegak hukum adalah memburu otak pelaku maling kerbau Labuhanbatu yang diyakini sebagai dalang utama serangkaian aksi pencurian hewan ternak tersebut.

Identitas Otak Pelaku dan Perannya

Berdasarkan hasil pengembangan penyelidikan dan keterangan dari para pelaku yang telah ditangkap, identitas otak pelaku maling kerbau Labuhanbatu telah dikantongi polisi. Pria yang diketahui bernama Iwan Bohai ini diduga kuat sebagai pihak yang menginstruksikan dan menerima sebagian besar hasil penjualan kerbau curian. Bahkan, uang hasil penjualan ditransfer kepadanya melalui layanan perbankan.

Kapolres Labuhanbatu melalui Kasi Humas, Iptu Parlando Napitupulu, menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan upaya maksimal untuk menangkap Iwan Bohai dan dua anggota komplotan lainnya yang masih buron, yaitu Ateng dan Ipin. “Kami tidak akan berhenti sampai seluruh pelaku berhasil diamankan dan mempertanggungjawabkan perbuatan mereka,” ujar Iptu Parlando.

Kronologi Terungkapnya Komplotan

Para pelaku memiliki peran masing-masing, mulai dari memberikan informasi lokasi kerbau, menggiring hewan curian, hingga mengangkutnya menggunakan mobil pikap untuk dijual di Medan. Hasil penjualan kerbau kemudian dibagi-bagikan, dan sebagian besar uangnya diduga mengalir ke otak pelaku, Iwan Bohai.

Upaya Pengejaran dan Imbauan Kepolisian

Hingga saat ini, polisi masih memburu keberadaan Iwan Bohai dan dua anggota komplotan lainnya. Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk penyebaran informasi dan ciri-ciri pelaku yang buron kepada jajaran kepolisian di wilayah lain. Pihak kepolisian juga bekerja sama dengan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang dapat membantu proses penangkapan.

Kapolres Labuhanbatu mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi mengenai keberadaan para pelaku yang buron, khususnya Iwan Bohai, untuk segera melaporkannya kepada pihak kepolisian terdekat. Kerjasama dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk memberantas aksi kejahatan pencurian hewan ternak yang meresahkan ini. Pihak kepolisian optimis dapat segera menangkap seluruh anggota komplotan dan memberikan rasa aman kepada para peternak di Labuhanbatu.